Kamis, 22 November 2012

bab 4

 
Penguna komputer di pasar internasional

Komputer mula-mula di gunakan pada tingkat lokal untuk memecahkan permasalahan lokal. Sekarang situasinya jauh berbeda. Komputer digunakan untuk mengelola sumberdaya yang luas dari perusahaan-perusahaan yang memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka. Para eksekutif perusahaan melakukan investasi pada teknologi komputer dengan tujuan mencapai skala ekonomis, mengembangkan produk yang dapat dijual di seluruh dunia dan memenuhi kebutuhan pelanggan dari london sampai bora-bora.
Selama tahun 1980-an sampai awal 1990-an, perusahaan multinasional raksasa telah berhasil membangun sistem global mereka. Tetapi, masih bnyak lagi yang mesti di capai. Di perkirakan pada tahun 2000, perusahaan multinasional harus membuat peningkatan besar-besaran baik untuk asitektur maupun ntuk aplikasi sistem informasi mereka.
Perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional atau MNC adalah perusahaan yang beroprasi melintasi berbagai produk,pasar,bangsa dan budaya.MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan,kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk seperti ini,MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang beradaanya saat ini meluas.
Kebutuhan pemrosesan informasi yang khusus di sebuah MNC
Aktivitas setiap perusahaan di pengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Bagi MNC , lingkungan nya berlingkup global.
MNC adlah suatu sistem terbuka tetapi berusaha meminimumkan ketidak pastian yang ditimbulkan lingkungan. Ketikpastian dalam kontek ini adalah perbedaan antara jumlah informasi yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas dan jumlah informasi yang telah di miliki oleh sebuah organisasi. Karena ketidakpastian melibatkan informasi,para eksekutif MNC dengah mudah melihat bahwa mereka dapat mengatasi pengaruh-pengaruh lingkungan dengan mengunakan secara baik teknologi informasi.MNC membuat sistem pengolahan informasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administrasif. Perusahaan yang berhasil membuat sistem yang cocok memiliki peluang terbaik mencapai kinerja yang baik merka yang gagal beresiko tinggi mengalami kinerja yang buruk.
Jenis2 struktur organisasi informasi MNC
Tempat yang baik untuk mulai mempelajari pemakaian komputer internasional adalah struktur organisasi.banyak usaha yang dilakukan ahli teori manajemen untuk mengklasifikasikan menamakan berbagai struktur yang dikuasai MNC.
Suatu klasifikasi yang di buat oleh wiliam egelhoff dari fordhan university mengidenfikasikan 4 jenis yang berbeda . menurut egolhoff MNC dapat beroganisasi menurut divisi fungsional sedunia(worldwide funcional divisions),divisi internasional (internasional division),wilayah geografis (geografis regions), atau divisi produksedunia (worltwide product division).
Perlunya koordinasi dalam MNC
Koordinasi merupakan kunci mencapai keungulan kompetitif dalam pasar global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kontrol strategis atas operasi sedunia mereka dan mengelolanya dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi internasioanl.
Kabar buruk bagi para eksekuti MNC adalah kenyataan bahwa tantangan koordinasi lebih besar bagi MNC dari pada perusahaan yang membatasi aktivitas didalam negri. Kesulitan yang timbul karna sumberdaya yang di gunakan MNC tersebar luas. Kabar baiknya adalah kemajuan teknologi informasi dan metodelogi dalam dekade terakhir ini telah membuat koordinasi global menjadi lebih mudah. Tetapi bahkan dengan kemajuan-kemajuan ini koordinasi tetap merupakan tatantangan besar.
Keuntungan koordinasi
Banyak keuntungan yang dapat di peroleh MNC dengan memiliki kemampuan pengolahan informasi yang baik yang di dasarkan pada kemampuan koordinasi.keuntungan ini mencangkup:
1.      Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai negasa di pasar.
2.      Kemampuan memberi respon di suatu negara, atau wilayah suatu negara, terhadap perubahan di negara atau wilayah lain.
3.      Kemampuan memgikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia.
4.      Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negara.
5.      Pengurangan keseluruhan biaya operasi
6.      Peningkatan efisien dan efektifitas dalam memenuhi kebutuhan pelangan
7.      Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusi.
Semua keuntungan ini disebabkan karena pengurangan biaya dan waktu komunikasi yang di mungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi informasi.




Strategi bisnis global
Bagi sebagian MNC, masuk pasar ke internasional merupakan suatu petualangan baru. Bagi yang lainnya, hanya meneruskan filosofi manajemen yang telah mempengaruhi perusahaan semenjak keberadaanya. Raksasa-raksasa industri seperti procter and gamble,unilever,nestley,honda dan IBM telah lama berfokus global.IBM, misalnya memandang seluruh dunia sebagai wilayah pasar pontensial, bertahun-tahun kantor pusatnya di new york di sebut WHQ yaitu wort headqueters, dan salah satu motonya adalah perdamaian dunia melalui perdagangan dunia.
Kita telah mengetahu bahwa MNC dapat mengadopsi berbagai struktur organisasi. MNC juga dapat memilih strategi yang akan mereka ikuti. Chirstoper bartlett dan sumantra ghoshal telah melakukan penelitian mengenai strategi MNCdan mengembangkan empat pengelompokan yang telah di terima luas. Banyak peneliti lain yang mendasarkan penelitian mereka pada karya bartlett-ghoshal. Uraian dan ilustrasi ya ng di gunakana disini berasal dari jahagir karimi dan benn r konsyki.
Strategi multi nasional
Strategi multi nasionalmungkin merupakan strategi yang paling tua karena telah di ikuti oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di eropa sejak sebelum perang dunia ke 2 . perusahaan-perusahaan ini memberi banyak kebebasan pada anak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanganya yang ada pada wilayah mereka. Ini merupakan jenis strategi lepas tanggan yaitu perusahaan iduk membarkan para anak nya untuk mengembangkan produk dan praktek merka sendiri.
Banyak MNC yang masih mengitu strategi multinasional. Dengan pengaturan ini sistem informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan dan terdiri dari proses dan data base yang berdiri sendiri.
Strategi global
Sementara strategi multinasional bersifat desentralisasi strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk. Produk di seluruh pasar dunia di produksi secara sentral dan dikirimkan ke anak-anak perusaan.
Ketika MNC menerapkan strategi global, sebagai besar kapasitas sistem informasinya beriokasi di perusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.
Strategi internasional
Strategi internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi pengendalian dari strategi multi nasional. Strategi internasional memerlukan suatu tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki pegetahuaan dan keterampilan menebus pasar globalpergera. Ke ahlian ini disediakan untuk anak perusahaan.
Starategi transnasional
Strategi ini menjadi terkenal semenjak tahun tahun 1980 ketika perusahaan-perusahaan menyadari bahwa mereka perlu lebih responsif pada tinggkat anak perusahaan. perusahaan induk semua anak perusahaan bekerja sama mengformalisasikan strategi dan kebijakan operasi, serta mengkordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Perusahaan berusaha mencapai efesiensi dan integrasi global, sambil menyediakan fleksibilitas di tingkat lokal.
Ketika perusahaan menerapkan strategi transnasional, perusahaan mencapai integrasi dalam sistem informasi dengan menggunkan standar yang di terapkan secara internasional, serta arsitektur yang umum. Tim pengembang menyertakan wakil dari anak perusahaan untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan lokal. Tim tersebut sering berpergian dari satu tempat ke tempat lain untuk menerapkan sistem. Strategi transnasional menetapkan tanggung jawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan data base di seluruh dunia.
Pengerak bisnis global
Daya yang mendorong sistem informasi global yang pertama adalah keinginan untuk mencapai skala {economise of scale} . perusahaan melakukan investasi yang besar pada sistem terutama untuk mengelola operasi domestik mereka. Dan perluasan aplikasi untuk menyertakan operasi internasional awalnya hanya diangap sebagai hiasan.
Ketika perusahaan mulai mengunakan komputer secara global , mereka mulai menyadari luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungan-keuntungan ini dikenal sebagai penggerak bisnis global. Penggerak bisnis global {global bisness drivers} atau GBD adalah suatu entitas yang menggambil manfaat dari skala ekonomis dan skop ekonomis serta kemudian berkontribusi pada strategis bisnis global. GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelangan ,dan produk dan menguraikan informasi yang di perlukan tiap entitas tersebut. Setelah terbentuk GBD menjadi dasar bagi rancana strategis sumberdaya informasi perusahaan.
Di bawah ini adalah tujuh pengerak (drivers) yang didentifikasikan melalui survei atas 105 MNC yang berkantor pusat di amerika serikat.
1.      Sumber daya bersama : beberapa anak perusahaan MNC membagi sumberdaya yang sama unuk mengurangi biaya.
2.      Operasi yang fleksibel : produksi dapat di pindahkan dari suatu pabrik ke pabrik lain sebagai respon atas perubahan kondisi.
3.      Rasional operasi : berbagai komponen dan sub-rakitan di buat di seluruh dunia dan kemudian di rakit untuk menghasilkan produk jadi.
4.      Pengurangan risiko : MNC membatasi risiko yang inheren dalam pengoperasian di suatu negara dengan beroperasi di beberapa negara.
5.      Produk global: perusahaan memasarkan produk yang sama di seluruh dunia merakit produk dari sub-rakitan yang sama.
6.      Pasokan yang langka: sejumlah sumberdaya begitu langka atau mahal sehingga tidak mungkin tersedia di tiap lokasi.
7.      Pelangan tingkat perusahaan: perusahaan memiliki pelangan yang bereda di seluruh dunia.

Saran untuk menetapkan GBD
# analisis harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan. Para eksekutif memliki pandangan operasi yang menyeluruh dan dapat menetapkan GBD pada prefektif yang tepat. Setelah GBD ditetapkan, sistem informasi global harus saling mendukung dan eksekutif harus menyokong usaha ini. Partisipasi dalam analisin adalah langkah pertama untuk mencapai dukungan eksekutif bagi pengembang GIS.
# tingkat analisi seharusnya jangan terlalu tinggi.GBD meliki sasaran distribusi global citra perusahaan yang menyatu manajemen kualitas total(TQH) atau wilayah pasipik terlalu luas untuk digunakan. Analisa perlu dijaga agar mengarah pada tingkat unit bisnis tempat transaksi harian dilaksanakan.

 sumber: dari buku raymond macleod