Penguna komputer di
pasar internasional
Komputer
mula-mula di gunakan pada tingkat lokal untuk memecahkan permasalahan lokal.
Sekarang situasinya jauh berbeda. Komputer digunakan untuk mengelola sumberdaya
yang luas dari perusahaan-perusahaan yang memandang seluruh dunia sebagai pasar
mereka. Para eksekutif perusahaan melakukan investasi pada teknologi komputer
dengan tujuan mencapai skala ekonomis, mengembangkan produk yang dapat dijual
di seluruh dunia dan memenuhi kebutuhan pelanggan dari london sampai bora-bora.
Selama tahun
1980-an sampai awal 1990-an, perusahaan multinasional raksasa telah berhasil membangun
sistem global mereka. Tetapi, masih bnyak lagi yang mesti di capai. Di
perkirakan pada tahun 2000, perusahaan multinasional harus membuat peningkatan
besar-besaran baik untuk asitektur maupun ntuk aplikasi sistem informasi
mereka.
Perusahaan
multinasional
Perusahaan multinasional
atau MNC adalah perusahaan yang beroprasi melintasi berbagai
produk,pasar,bangsa dan budaya.MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok
anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebar secara geografis dan
masing-masing mungkin memiliki tujuan,kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan
bentuk seperti ini,MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang
beradaanya saat ini meluas.
Kebutuhan
pemrosesan informasi yang khusus di sebuah MNC
Aktivitas
setiap perusahaan di pengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Bagi MNC ,
lingkungan nya berlingkup global.
MNC adlah
suatu sistem terbuka tetapi berusaha meminimumkan ketidak pastian yang
ditimbulkan lingkungan. Ketikpastian dalam kontek ini adalah perbedaan antara
jumlah informasi yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas dan jumlah
informasi yang telah di miliki oleh sebuah organisasi. Karena ketidakpastian melibatkan
informasi,para eksekutif MNC dengah mudah melihat bahwa mereka dapat mengatasi
pengaruh-pengaruh lingkungan dengan mengunakan secara baik teknologi
informasi.MNC membuat sistem pengolahan informasi yang paling sesuai dengan
kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administrasif.
Perusahaan yang berhasil membuat sistem yang cocok memiliki peluang terbaik
mencapai kinerja yang baik merka yang gagal beresiko tinggi mengalami kinerja
yang buruk.
Jenis2
struktur organisasi informasi MNC
Tempat yang
baik untuk mulai mempelajari pemakaian komputer internasional adalah struktur
organisasi.banyak usaha yang dilakukan ahli teori manajemen untuk
mengklasifikasikan menamakan berbagai struktur yang dikuasai MNC.
Suatu
klasifikasi yang di buat oleh wiliam egelhoff dari fordhan university
mengidenfikasikan 4 jenis yang berbeda . menurut egolhoff MNC dapat
beroganisasi menurut divisi fungsional sedunia(worldwide funcional
divisions),divisi internasional (internasional division),wilayah geografis (geografis
regions), atau divisi produksedunia (worltwide product division).
Perlunya koordinasi
dalam MNC
Koordinasi
merupakan kunci mencapai keungulan kompetitif dalam pasar global. Perusahaan
yang tidak mampu mendapatkan kontrol strategis atas operasi sedunia mereka dan
mengelolanya dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya
ekonomi internasioanl.
Kabar buruk
bagi para eksekuti MNC adalah kenyataan bahwa tantangan koordinasi lebih besar
bagi MNC dari pada perusahaan yang membatasi aktivitas didalam negri. Kesulitan
yang timbul karna sumberdaya yang di gunakan MNC tersebar luas. Kabar baiknya
adalah kemajuan teknologi informasi dan metodelogi dalam dekade terakhir ini
telah membuat koordinasi global menjadi lebih mudah. Tetapi bahkan dengan kemajuan-kemajuan
ini koordinasi tetap merupakan tatantangan besar.
Keuntungan koordinasi
Banyak
keuntungan yang dapat di peroleh MNC dengan memiliki kemampuan pengolahan
informasi yang baik yang di dasarkan pada kemampuan koordinasi.keuntungan ini
mencangkup:
1. Fleksibilitas dalam memberi respon
terhadap pesaing di berbagai negasa di pasar.
2. Kemampuan memberi respon di suatu
negara, atau wilayah suatu negara, terhadap perubahan di negara atau wilayah
lain.
3. Kemampuan memgikuti kebutuhan pasar
di seluruh dunia.
4. Kemampuan mentransfer pengetahuan
antar unit-unit di berbagai negara.
5. Pengurangan keseluruhan biaya operasi
6. Peningkatan efisien dan efektifitas
dalam memenuhi kebutuhan pelangan
7. Kemampuan mencapai dan mempertahankan
keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusi.
Semua keuntungan ini disebabkan karena pengurangan biaya dan
waktu komunikasi yang di mungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi informasi.
Strategi bisnis global
Bagi
sebagian MNC, masuk pasar ke internasional merupakan suatu petualangan baru.
Bagi yang lainnya, hanya meneruskan filosofi manajemen yang telah mempengaruhi
perusahaan semenjak keberadaanya. Raksasa-raksasa industri seperti procter and
gamble,unilever,nestley,honda dan IBM telah lama berfokus global.IBM, misalnya
memandang seluruh dunia sebagai wilayah pasar pontensial, bertahun-tahun kantor
pusatnya di new york di sebut WHQ yaitu wort headqueters, dan salah satu
motonya adalah perdamaian dunia melalui perdagangan dunia.
Kita telah
mengetahu bahwa MNC dapat mengadopsi berbagai struktur organisasi. MNC juga
dapat memilih strategi yang akan mereka ikuti. Chirstoper bartlett dan sumantra
ghoshal telah melakukan penelitian mengenai strategi MNCdan mengembangkan empat
pengelompokan yang telah di terima luas. Banyak peneliti lain yang mendasarkan
penelitian mereka pada karya bartlett-ghoshal. Uraian dan ilustrasi ya ng di
gunakana disini berasal dari jahagir karimi dan benn r konsyki.
Strategi multi nasional
Strategi
multi nasionalmungkin merupakan strategi yang paling tua karena telah di ikuti
oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di eropa sejak sebelum perang dunia ke
2 . perusahaan-perusahaan ini memberi banyak kebebasan pada anak perusahaan
untuk memenuhi kebutuhan pelanganya yang ada pada wilayah mereka. Ini merupakan
jenis strategi lepas tanggan yaitu perusahaan iduk membarkan para anak nya
untuk mengembangkan produk dan praktek merka sendiri.
Banyak MNC
yang masih mengitu strategi multinasional. Dengan pengaturan ini sistem
informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan dan terdiri dari
proses dan data base yang berdiri sendiri.
Strategi global
Sementara
strategi multinasional bersifat desentralisasi strategi global mengumpulkan
pengendalian di perusahaan induk. Produk di seluruh pasar dunia di produksi
secara sentral dan dikirimkan ke anak-anak perusaan.
Ketika MNC
menerapkan strategi global, sebagai besar kapasitas sistem informasinya
beriokasi di perusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.
Strategi internasional
Strategi
internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi
global dan desentralisasi pengendalian dari strategi multi nasional. Strategi
internasional memerlukan suatu tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki
pegetahuaan dan keterampilan menebus pasar globalpergera. Ke ahlian ini
disediakan untuk anak perusahaan.
Starategi transnasional
Strategi ini
menjadi terkenal semenjak tahun tahun 1980 ketika perusahaan-perusahaan
menyadari bahwa mereka perlu lebih responsif pada tinggkat anak perusahaan.
perusahaan induk semua anak perusahaan bekerja sama mengformalisasikan strategi
dan kebijakan operasi, serta mengkordinasikan logistik agar produk mencapai
pasar yang tepat. Perusahaan berusaha mencapai efesiensi dan integrasi global,
sambil menyediakan fleksibilitas di tingkat lokal.
Ketika
perusahaan menerapkan strategi transnasional, perusahaan mencapai integrasi
dalam sistem informasi dengan menggunkan standar yang di terapkan secara internasional,
serta arsitektur yang umum. Tim pengembang menyertakan wakil dari anak
perusahaan untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan lokal. Tim
tersebut sering berpergian dari satu tempat ke tempat lain untuk menerapkan
sistem. Strategi transnasional menetapkan tanggung jawab yang besar pada
pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan data base di seluruh
dunia.
Pengerak bisnis global
Daya yang
mendorong sistem informasi global yang pertama adalah keinginan untuk mencapai
skala {economise of scale} . perusahaan melakukan investasi yang besar pada
sistem terutama untuk mengelola operasi domestik mereka. Dan perluasan aplikasi
untuk menyertakan operasi internasional awalnya hanya diangap sebagai hiasan.
Ketika
perusahaan mulai mengunakan komputer secara global , mereka mulai menyadari
luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungan-keuntungan ini dikenal
sebagai penggerak bisnis global. Penggerak bisnis global {global bisness
drivers} atau GBD adalah suatu entitas yang menggambil manfaat dari skala
ekonomis dan skop ekonomis serta kemudian berkontribusi pada strategis bisnis
global. GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelangan
,dan produk dan menguraikan informasi yang di perlukan tiap entitas tersebut.
Setelah terbentuk GBD menjadi dasar bagi rancana strategis sumberdaya informasi
perusahaan.
Di bawah ini
adalah tujuh pengerak (drivers) yang didentifikasikan melalui survei atas 105
MNC yang berkantor pusat di amerika serikat.
1. Sumber daya bersama : beberapa anak
perusahaan MNC membagi sumberdaya yang sama unuk mengurangi biaya.
2. Operasi yang fleksibel : produksi
dapat di pindahkan dari suatu pabrik ke pabrik lain sebagai respon atas
perubahan kondisi.
3. Rasional operasi : berbagai komponen
dan sub-rakitan di buat di seluruh dunia dan kemudian di rakit untuk
menghasilkan produk jadi.
4. Pengurangan risiko : MNC membatasi
risiko yang inheren dalam pengoperasian di suatu negara dengan beroperasi di
beberapa negara.
5. Produk global: perusahaan memasarkan
produk yang sama di seluruh dunia merakit produk dari sub-rakitan yang sama.
6. Pasokan yang langka: sejumlah
sumberdaya begitu langka atau mahal sehingga tidak mungkin tersedia di tiap
lokasi.
7. Pelangan tingkat perusahaan:
perusahaan memiliki pelangan yang bereda di seluruh dunia.
Saran untuk menetapkan
GBD
# analisis
harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan. Para eksekutif memliki pandangan
operasi yang menyeluruh dan dapat menetapkan GBD pada prefektif yang tepat.
Setelah GBD ditetapkan, sistem informasi global harus saling mendukung dan
eksekutif harus menyokong usaha ini. Partisipasi dalam analisin adalah langkah
pertama untuk mencapai dukungan eksekutif bagi pengembang GIS.
# tingkat
analisi seharusnya jangan terlalu tinggi.GBD meliki sasaran distribusi global
citra perusahaan yang menyatu manajemen kualitas total(TQH) atau wilayah
pasipik terlalu luas untuk digunakan. Analisa perlu dijaga agar mengarah pada
tingkat unit bisnis tempat transaksi harian dilaksanakan.
sumber: dari buku raymond macleod