Manusia yang terlena
kepada wanita dan tahta
Pada
zaman sekarang manusia lebih cendrum mencitai lawan jenis dan tahta di
bandingkan mengejar akhirat . saya ngomong gini ada alasannya karna zaman
sekarang banyak pemuda rela mengorbankan apapun demi pacarnya di bandingkan
berkorban demi agama nya ,dan manusia juga rela berkorban demi tahta contohnya
manusia rela mengeluarkan duit berapapun untuk menjadi penjabat.
Kenapa
saya ngomong begitu alasan saya adalah banyak kaum pria rela berkorban apapu
demi pacar misalkan membelikan bungga yang sia-sia demi pacar biar romantis,
kenapa saya bilang sia-sia karana bungga tidak bisa di makan dan hanya bisa di
lihat dan layu trus di buang coba aja di beliin makanan untuk orang miskin
pasti orang kelaparan di dunia berkurang. Alasan saya kenapa manusia lebih
cinta tahta dari pada akhirat banyak manusia rela menggeluarkan duit berapapun
demi supaya jadi angota dpr atau presiden, padahal kita hidup di dunia ini
sementara dan tidak akan lama, demi terpilih mereka memasang sepanduk,iklan dan
lain-lain hal ini sangat membuzirkan harta karna spanduk hanya di pake sekali
lalu di buang kenapa mereka tidak membuat lapangan perkerjaaan untuk orang miskin
yang lebih bermanfaat. Di indonesia banyak orang miskin karna kurang pedulianya
orang-orang kaya terhadap mereka. Mereka lebih mementingkan kekuasaan di
bandingkan orang-orang miskin.
Moga
kita lebih mencintai akhirat di bandingkan dunia dan moga kita tidak mencintai
dunia yang hanya sementara ini. Buat apa punya harta yang berlimpah kalo hanya
untuk di mubazirkan, buat apa kita punya tahta klo nanti kita akan mati tahta
hanya sementara cari lah hidup di akhirat yang kekal, buat apa mencintai seseorang
klo kita lupa allah mencintai seseorang tidak selamanya seperti lagu-lagu cinta
kita sementar karna kita akan mati tetapi cinta kita terhadap allah selamnnya.
Moga
tulisan ini menyadarkan manusia bahwa hidup ini tidak lah lama karna kita hidup
Cuma sementara dan tidak terlena akan nikmat dunia, maaf kalo tulisan saya
kurang berkenan di hati anda J....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar