Jumat, 19 Oktober 2012

Bab 2


Mengunakan teknologi informasi untuk keunggulan kompentitif
Dalam mencapai keberhasilan, para manajer sangat menyadari pengaruh dari lingkungan perusahaan. Perusahaan di hubungkan dengan element-element dalam lingkungannya melalui arus sumber daya fisik maupun konseptual. Perusahaan berusaha memperoleh ke ungulan kompetitif dengan mengelola arus sumber daya, termasuk informasi. Penjelasan tentang strategi keunggulan kompentitif yang paling lengkap berfokus pada arus masuk dari pemasok dan arus keluar melalui saluran distribusi ke pelanggan.
Sumber daya informasi perusahaan mencangkup lebih sekedar informasi. Sumberdaya itu mencangkup perangkat keras ,fasilitas, perangkat lunak, data, para spesialis informasi dan para pemakai informasi.
Kegiatan mengidentifikasikan sumber daya informasi yang dio butruhkan perusahaan di masa depan, mendapatkan sumber daya tersebut,dan mengelolanya di sebut perencanaan sumber daya informasi secara strategisbagi perusahaan ( strategic planing for informasi resources) atau spir. SPIR adalah tanggung jawab semua manajer, tetapi manajer organisasi  jasa informasimemainkan peranan penting. Jabatan cio yaitu chif infomasi officer menjadi semakin populer untuk mengambarkan manajer jasa informasi.
Ketika manajer menyadari informasi sebagai suatu sumber daya strategis , menetapkan berbagai kebijakan untuk menerap kan sumberdaya tersebut secara strategis, dan menindak lanjutkan  guna menyakinkan bahwa kebijakan tersebut di jalankan , aktivitas itu disebut manajemen sumber daya informasi atau IRM.IRM adalah konsep yang mengintegrasikan konsep-konsep keungulan kompetitif lain,CIO, IRM, SPIR DAN END-UNSER COMPUTING. Dengan demikian IRM memberikan kerangaka kerja bagi pemanfaatan komputer yang efektif.

Perusahaan dalam lingkungannya
Pad a bab 1 kita telah melihat bahwa perusahaan adalah suatu sistem fisik yang di kelola dengan mengunakan suatu sistem konseptual fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup dalam arti di kendalikan dalam manajemen, mengunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan-tujuan tercapai perusaan juga merupakan suatu sitem terbuka dalam arti berhubugan dengan lingkungannya. Perusahaan mengambil sumberdaya dari lingkungannya mengubah sumberdaya tersebut menjadi barang dan jasa dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah itu kepada lingkungannya.

Lingkungan sangat berati bagi perusahaan. Ligkungan adalah alsan utama keberadaan perusahaan. Pemilik perusahaan melihat perlunya penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan lingkungan tertentu dan menanam kan modalnya sehinga perusahaan dapat melaksanakan aktivitas ini. Lingkungan keian menyediakan sumber daya yang di perlukan untuk memproduksi barang dan jasa.
Delapan elemen lingkungan
Element-element ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan. Delapan element ini berada dalam sistem yang lebih luas, yang di sebut masyarakat.
Pemasok menyediakan material,mesin,jasa dan informasi yang di gunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa barng dan jasa ini di pasarkan oleh para pelangan perusahaan. Serikat pekerja adalah organisasi bagi tenagan kerja terampil maupun tenaga kerja yang tidak terampil . masyarakat keuangan terdiri dari meliputi bang dan lembaga peminjam lainnya, serta perusahaan-perusahaan investasi. Pemegang saham atau pemilik adalah orang-orang yang menanam modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen teringgi. Pesaing mencangkup semua organisasiyang bersaing dengan perusahaan di pasa. Pemerintah  pada tingkat pusat , daerah,lokal memberikan kendala-kendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan tetapi juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian informasi dan dana. Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasi nya. Perusahaan menunjugkan Tanggung jawabnya pada masyarakat global dengan memperhatikan lingkungan dan alam. Menyediakan produk dan jasa yang meningkatkan kualitas hidup dan beroprasi secar etis.
Keungulan kompetatif
Ke ungulan kompetatif dapat di capai dengan melalui banyak cara seperti menyediakan barang dan jasa dengan murah, menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari pesaing, dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tetentu. Keungulan kompetatif memacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverege di pasa.idenya adalah perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumberdaya fisik yang lebih ungul saat terlibat dalam pesaingan. Sebaliknya sumberdaya konseptual yang unggul-data dan infirmasi-dapat digunakan sam baiknya. Manajer perusahaan menggunakan suberdaya konseptual maupun sumberdaya fisik mencapai tujuan strategis perusahaan.



Sumber daya informasi
Sejumlah usaha awal manejemen informasi terfokus pada data. Usaha tersebut berjalan dengan  meluasnya penggunaan system manajemen dat base atau DBMS selama tahun 1970an dan 1980an.perusahaan beralasan bahwa jika mereka mengelola data dengan menerapkan DBMS yang berbasis komputer berarti mereka juga mengelola informasi yang mereka miliki.pandanga bahwa data dan informasi adalah sumber daya yang perlu di kelola seperti sumberdaya lain masih lazim dan merupakan pendekatan yang positif untuk pengunaan komputer.

 Namun telah muncul pandangan tambahan lain, yaitu pandangan tambahan anda dapat mengelolah informasi dengan mengelola sumber daya yang menghasilkan informasi. Dengan kata lain dari pada berkostentrasi pada input dan ouput.perhatian seharusnya di berikan kepada pengolah informasi yang mengubah input menjadi out put pengelola ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak serta orang-orang yang mengembangkan, mengoperasikan, dan mengunakan sistem. Juga termasukyang menyimpan sumberdaya tersebut.

JENIS JENIS SUMBER DAYA INFORMASI
Karena itu sumber daya informasi terdiri dari :
·         Perangakt lunak computer
·         Perangakt keras computer
·         Spesialis informasi
·         Pemakaian
·         Fasilitas
·         Database
·         Informasi

Ketika para manajer memutuskan untuk mengunakan informasi untuk mencapai keungulan kompetatif, mereka harus menyadari tiap element tersebut sebagai sumberdaya informasi. Contohnya, manajer harus mengerti bahwa pegawai yang mampu yang mampu menerapkan kompetatif untuk permasalahan bisnis adalah sumber daya yang berharga demikian pula dengan para pemakai di lingkungannya.lalu, perusahaan harus mengelola sumber daya tersebut untuk mencapai hasil yang di ingginkan.
SIAPA YANG MENGELOLAH SUMBER DAYA INFORMASI?

Sejumlah perusahaan yang pertama menggunakan computer  menempatkan tanggung jawab pengelolahan informasi di tangan suatu unit khusus yang terdiri dari para spesialis informasi.
Unit ini yang kita sebut jasa informasi di kelolal oleh seorang manajer yang berstatus wakil derektur. 
CHIEF INFORMASI OFFICE
Istilah CEO telah di kenal dalam kosa kata bisnis, setiap orang tahu bahwa CEO adalah orang yang memiliki pengaruh palinag kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua direksi.  Istilah seperti CEO yaitu chief information office.
Seorang manajer  jasa informasi  dapat berperan sebagai  chife information office dengan mengikuti saran saran berikut ;
· Sediakan waktu untuk  bisnis dan pelatihan bisnis.pelajari bisnisnya,bukan hannya
   teknologinya
·  Membangun kemitraan dengan unit- unit bisnis dan manajemen lini jangan menunggu
   hingga di undang
· Focus pada perbaikan proses dasar bisnis.
· Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
· Jangan bersifat defensive

Mulai sekarang dalam buku ini kita akan menggunkan istilah cio saat menggambarkan manajer jasa informasi tingkat tertingi. Kita mengasumsikan bahwa orang ini bertindak seperti yang di maksud oleh konsep cio.

Perencanaan strategis

Perencanaan jangka panjang juga di kenal sebagai perencanaan strategis karaena mengindentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberi perusahaan posisi yang paling menguntukan dalam lingkungannya serta menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan strategi fungsional : ketika para eksekutif perusahaan telah sepenuhnya berkomitmen pada perencanaan strategi mereka melihat perlunya tiap bidang fungsional untuk mengembangkan rencana strategis sendiri. Rencana fungsional merinci bagai mana bidang-bidang tersebut akan mendukung perusahaan ketika perusahaan bekerja untuk mencapai tujuan strategisnya.

Perencanaan strategi sumberdaya informasi : selama beberapa tahun ini jasa informasi mungkin lebih banyak perhatian pada rencana starategi dari pada sebagian besar bidang yang lain. Istilah untuk mengambarkan aktivitas ini awalnya adalah trans formasi kumpulan strategi .istilah yang lebih baru adalah perencanaan starategi sumber informasitelahler.

Tiap perusahaan akan mengembangkan  suatu rencana strategi sumber daya informasi yang memenuhi kebutuhan ya sendiri. Intinya rencana itu harus di jelaskan ;
1 Tujuan tujuan yang di capai oleh tiap sumsistem CBIS selama periode yang tercangkup
   dalam jangka waktu perencanaan
2.Sumber daya informasi yang di butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut
Pendekatan spir ketika perusahaan menerapkan spir rencana strategi dan jasa informasi di kerjakan bersama. Isi dari rencana strategi adalah tiap perusahaan akan mengembangkan suatu rencana strategi sumberdaya informasi yang memenuhi kebutuhan sendiri.
User Computing sebagai Masalah Strategi
Ø  Pemakaian Akhir Tingakat Menu
Ø  Pemakaian Akhir Tingakt Perintah
Ø  Pemakaian Akhir Tingkat Program
Ø  Persionil Pendukung Fungsional




JENIS JENIS APLIKASI PEMAKAI AKHIR
Ø  Ssistem pendukung keputusan
Ø  Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan
Ø  Aplikasi SIM dan SIA
Ø  DSS yang rumit
Ø  Aplikasi kantor yang virtual

Manfaat end unser kompeting  :

1.      Menyeimbangan kemampuan dan tatangan
2.      Mengurangi kesenjangan komunikasi

Resiko end unser kompeting :
1.      Sistem yang buruk sasaranya
2.      Penguna sumberdaya informasi yang tidak efisien
3.      Hilangnya integrasi data
4.      Hilangnya ke amanan
5.      Hilangnya pengendalian


Tulisan ini bersumber dari buku raymond macleod jr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar