Minggu, 28 Oktober 2012

bab 3

Mengunakan teknologi informasi untuk ikut serta dalam perdangangan melalui jaringan elektronik
Ketika para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan rencana bisnis strategis untuk untuk perusahaan mereka,mereka memiki pilhan yag tidak tersedia beberapa tahun lalu. Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik pengunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan oprasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagagnan melalui jaringan elektronik untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah ke ungulan kompetatif.
Setelah para eksekutif menyertakan perdangangan melalui jaringan elektronik dalam rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pilihan strategis ,metodologi ,dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun sistem antar-organisasi yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerja sama sebagai satu unit tunggal. Salah satu cara paling ekfektif menghubungkan para mitra bisnis IOS adalah dengan arus data komputer-suatu konsep yang di sebut pertukaran data elektronik atau EDI.
Satu elemen kunci dalam IOS adalah jaringan komunikasidata yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya. Jaringan bernilai tambah , atau VAN adalah fasilitas komunikasi yang di sediakan oleh pemasok yang tidak hanya menyediakan sirkuit tetapi juga melaksanakan pelayanan penting. Sementara VAN merupakan teknologi pilihan beberapa tahun lalu, banyak perhatian saat ini di fokuskan pada internet.  
Perdagangan melalui jaringan elektronik
Perdagangan melalui elektronik dapat di definisikan dengan sangat sampit dapat di katakan hanya mencangkup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelangan dan pemasok,dan sering di gambarkan dalam hal internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain.
Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefinisikan perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan banyak operasi itu bersifat internal di lakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan,sumber daya manusia ,jasa informasi,manu faktur dan pemasaran.
Beberapa bidang memiliki tangung jawab utama untuk elemen-elemen tertentu. Keuamgan terutama berhubungan dengan masyarakat ke uangan, pemegang saham dan pemilik, serta pelangan usaha. Sumberdaya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat global dan serikat pekerja.  Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak. Manufaktur bertangung jawab untuk berhubungan dengan pemasok perusahaan dan serikat buruh. Pemasaran terutama bertangung jawab untuk berhubungan dengan pelangan dan pesaing perusahaan. Semua bidang itu berhubungan dengan perintah.

Manfaat yang diantisipasi dari perdagangan melalui jaringan elektronik
Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh organisasi. Perbaikan ini di harapkan menghasilkan tiga manfaat utama yaitu:
1.      Pelayanan pelangan yang lebih baik
2.      Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
3.      Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat
Manfaat-manfaat ini berkondri busi kepada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk mengunakan teknologi komputer.
Kendala perdagangan melalui elektronik
Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik. Dalam suatu survai tahun 1996, 60 persen dari perusahaan menjawab menunjukkan bahwa merka tidak menerapkan perdagangan melaui jaringan elektronik dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam tiga tahun yang akan datang. Ketika di tanyakan alasan kehati-hatian mereka. Perusahaan-perusahaan itu mendaftarkan tiga kendala berdasarkan urutan berikut :
1.      Biaya
2.      Masalah keamanan
3.      Perangakt lunak yang belum mapan tidak tersedia

Perusahaan yang memiliki sistem terutama mengunakan untuk transaksi dengan pemasok (91 persen) an pelangan (88 persen),serta proses- proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembeli,transfer pembayaran dan manu faktur.
Jalan menuju perdaganga elektronik
Ketika para eksekutif perusahaan memutuskan bahwan manfaat yang antisipasi melebihi kendalannya dan membuat keputusan untuk “Jalan”. Merka memahami bahwa penerapannya akan menjadi suatu tugas raksasa.rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen bahwa untuk mengunakana perdaganan melalui jaringan elektronik guna mencapai keungulan strategis. Perusahaan petama2 mengumpulkanintelejen bisnis sehingga dapat memahami peran pontensial yang dimainkan tiap elemen lingkungan.
Itelejen bisnis
Ada ungkapan bahwa jika anda imgim membuat sop ayam. Hal yang anda perlukan adalah ayam. Logika yang sama dapat di terapkan untuk subjek dengan mengatakan.jika anda ingin ikut serta dalam perdaganga melalui jaringan elektronik, hal pertama yang anda perlukan adalah pemahan mengenai elemen-elemen.kebenaran ini berlaku dalam hal dalam intelijen bisnis.
Selama tahun 1960 sampai 1970 perusahaan-perusahaan A.S kurang memperhatikan perlunya pengumpulan informasi mengenai lingkungan mereka.namun, persaingan global yang ketat telah mengubah mereka. Sekarang pengumpulan, penyimpanan,dan penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer yang penting dalam banyak perusahaan di seluruh dunia.
Awalnya aplikasi itu dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang persainganperusahaan. Sehingga terciptalah istilah intelijen kompetitif.bila di definisikan secara luas untuk mencangkup informasi di semuan elmen lingkungan, istilah yang tepat adalah intelejen bisnis.informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan di namakan intelejen.
Tugas-tugas intelejen
Intelejen kompetitif melibat kan lima tugas dasar intelejen:
1.      Mengumpulkan data : perusahaan dapat memperoleh data priemer atau data skunder.data primer di kumpulkan oleh perusahaan, dan data skunder di kumpulkan orang lain untuk perusahaan.
2.      Mengevaluasi data : semua data, sekunder maupun primer harus di evaluasi sebelum di gunakan untuk memastikan akurasinya.
3.      Menganalisi data : data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya kesenjangan perlu di isi.
4.      Menyimpan intelejen : jika intelejen di beli dalam bentuk yang dapat di baca mesin seperti CD rom atau jika tersedia secara online, pencatatan ke dalam komputer bukanlah masalah.
5.      Menyebarkan intelejen : setelah berada dalam penyimpanan komputer teks dokumen atau ringkasan di ambil kembali dengan memasukan param meter pencarian tertentu seperti nama perusahaan, tangal, nama publikasi dan nama pengarang.




Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Untuk tiap masalah ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat di terapkan untuk permasalahan menetukan strategi terbai perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun strategi yang paling penting di sebut adalah strategi yang elemn-elemen nya di kaitkan dengan strategi tramisi data elektronik. Nama yag di berikanuntuk strategi ini adalah sistem antar organisasi (IOS) istilah lain adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik.
Sistem antar organisasi (IOS) adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.  
Manfaat ios di bagi menjadi dua yaitu:
1.      Efisien komperatif dengan bergabung dalam ios para mita dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah dari pada pesaing mereka.
2.      Kekuatan tawar menawar : kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelangan yang menguntungkan dirinya di sebut kekuatan tawar menawar.
 Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
1.Biaya Tinggi
2. Masalah Keamanan
3.Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik
1. Mengumpulkan intelijen bisnis
2.Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)
Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik
SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS)
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal
Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS
Sistem antar organisasi







Manfaat secara langsung IOS :
1.Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
- Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan
- Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain
2. Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar:
- Keistimewaan produk yang unik
- Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
- Peningkatan biaya peralihan
Manfaat secara tidak langsung IOS :
- Mengurangi kesalahan
- Mengurangi biaya
- Meningkatkan efisiensi operasional
- Meningkatkan kemampuan bersaing
- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
- Meningkatkan pelayanan pelanggan
Pertukaran data elektronik (EDI) :
PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange – EDI)
Transmisi data dalam bentuk terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer antara beberapa perusahaan
EDI adalah implementasi yang dominan dari sistem informasi antar organisasi
Ada dua standar utama EDI :
1.The American National Standards Institute standar ASC X 12 digunakan di Amerika
Utara
2.The EDIFACT International Standards digunakan di Eropa
ELECTRONIC DATA INTERCHANGE.
Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi. Definisi EDI sendiri ialah pertukaran data secara elektronik antar perusahaan dengan menggunakan format data standar yang telah disepakati bersama.
Dengan EDI ini perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak stakeholder.

sumber: dari buku raymond macleod jr bab 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar